™SMP Negeri 1 Bangkinang™
Sabtu, 30 Oktober 2010
Pepatah untuk pelajar :
-"Cemas itu mulai datang bukan pada waktu belajar, ia datang pada waktu malas belajar."
-"Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan yang mengajarkannya."
-"Pemalas akan selalu berkata, "Besok saja kita belajar."
-"Kegagalan sesungguhnya menunujukkan kemauan kita untuk sukses tidak cukup kuat."
-"Kecerdasan akan ada bila mau belajar."
-"Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh."
-"Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yyang menuntut ilmu di antara kamu beberapa derajat."'
-"Di dunia ini sebenarnya tidak ada yang bodoh, yang ada adalah pemalas."
-"Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan yang mengajarkannya."
-"Pemalas akan selalu berkata, "Besok saja kita belajar."
-"Kegagalan sesungguhnya menunujukkan kemauan kita untuk sukses tidak cukup kuat."
-"Kecerdasan akan ada bila mau belajar."
-"Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh."
-"Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yyang menuntut ilmu di antara kamu beberapa derajat."'
-"Di dunia ini sebenarnya tidak ada yang bodoh, yang ada adalah pemalas."
SMP N 1 Bangkinang
tujuan sekolah (school goals)
ENGLISH
In a period of five years to achieve goals that the school include:
1. The increase is a significant achievement in the Olympic achievements of science and mathematics up to international level.
2. Increasing the field of literary achievement can to achievement at the international level.
3. improvement of sports achievements to be won at the international level.
4. Achieving the standard of graduation with an average value of 9:03.
5. Facilities, and infrastructures that have the quality and quantity of international standard.
6. Educators who have made ICT-based bilingual PBM.
7. Educational personnel who have qualified D3 and able to speak English and use of ICT.
8. Managerial skills for all staff, teachers and school employees.
9. School management has met international standards.
10. Financing student / each students unit cost has reached Rp. 5,600,000 per year.
11. Financing comes from six sources of funding.
12. Teaching and learning process has been implemented ICT-based bilingual.
13. Assessment in accordance with standard international curriculum.
14. Preparation of international-standard curriculum.
INDONESIA
Tujuan Sekolah
Dalam kurun waktu lima tahun kedepan tujuan yang dicapai sekolah antara lain :
1. Peningkatan prestasi yang signifikan dalam olimpiade sains dan matematika hingga prestasi tingkat internasional.
2. Peningkatan prestasi dibidang karya tulis hingga dapat meraih prestasi di tingkat internasional.
3. peningkatan prestasi olahraga hingga dapat meraih juara di tingkat internasional.
4. Pencapaian standar kelulusan dengan nilai rata-rata 9.03.
5. Fasilitas, sarana dan prasarana yang memiliki kualitas dan kuantitas bertaraf internasional.
6. Tenaga pendidik yang telah melakukan PBM bilingual berbasis ICT.
7. Tenaga kependidikan yang telah berkualifikasi D3 serta mampu berbahasa Inggris dan menggunakan ICT.
8. Kemampuan manajerial bagi seluruh staf, guru dan karyawan sekolah.
9. Manajemen sekolah telah memenuhi standar internasional.
10. Pembiayaan siswa/cost unit persiswa telah mencapai Rp. 5.600.000 pertahun.
11. Pembiayaan berasal dari enam sumber dana.
12. Proses belajar mengajar telah menerapkan bilingual berbasis ICT.
13. Standar penilaian sesuai dengan kurikulum internasional.
14. Penyusunan kurikulum berstandar internasional.
VISI SEKOLAH
Terdepan dan menjadi teladan, berdaya saing internasional, berdasarkan pada iman dan taqwa.
MISI SEKOLAH
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berstandar internasional
2. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang berstandar internasional
3. Terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang berstandar internasional
4. tersedianya sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang berstandar internasional
5. terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk mengelola sekolah berstandar internasional
6. terwujudnya manajemen sekolah yang berstandar internasional
7. terpenuhinya pembiayaan sesuai dengan standar biaya sekolah yang bertaraf internasional
8. terwujudnya sistem penilaian pendidikan yang berstandar internasional
ENGLISH
In a period of five years to achieve goals that the school include:
1. The increase is a significant achievement in the Olympic achievements of science and mathematics up to international level.
2. Increasing the field of literary achievement can to achievement at the international level.
3. improvement of sports achievements to be won at the international level.
4. Achieving the standard of graduation with an average value of 9:03.
5. Facilities, and infrastructures that have the quality and quantity of international standard.
6. Educators who have made ICT-based bilingual PBM.
7. Educational personnel who have qualified D3 and able to speak English and use of ICT.
8. Managerial skills for all staff, teachers and school employees.
9. School management has met international standards.
10. Financing student / each students unit cost has reached Rp. 5,600,000 per year.
11. Financing comes from six sources of funding.
12. Teaching and learning process has been implemented ICT-based bilingual.
13. Assessment in accordance with standard international curriculum.
14. Preparation of international-standard curriculum.
INDONESIA
Tujuan Sekolah
Dalam kurun waktu lima tahun kedepan tujuan yang dicapai sekolah antara lain :
1. Peningkatan prestasi yang signifikan dalam olimpiade sains dan matematika hingga prestasi tingkat internasional.
2. Peningkatan prestasi dibidang karya tulis hingga dapat meraih prestasi di tingkat internasional.
3. peningkatan prestasi olahraga hingga dapat meraih juara di tingkat internasional.
4. Pencapaian standar kelulusan dengan nilai rata-rata 9.03.
5. Fasilitas, sarana dan prasarana yang memiliki kualitas dan kuantitas bertaraf internasional.
6. Tenaga pendidik yang telah melakukan PBM bilingual berbasis ICT.
7. Tenaga kependidikan yang telah berkualifikasi D3 serta mampu berbahasa Inggris dan menggunakan ICT.
8. Kemampuan manajerial bagi seluruh staf, guru dan karyawan sekolah.
9. Manajemen sekolah telah memenuhi standar internasional.
10. Pembiayaan siswa/cost unit persiswa telah mencapai Rp. 5.600.000 pertahun.
11. Pembiayaan berasal dari enam sumber dana.
12. Proses belajar mengajar telah menerapkan bilingual berbasis ICT.
13. Standar penilaian sesuai dengan kurikulum internasional.
14. Penyusunan kurikulum berstandar internasional.
VISI SEKOLAH
Terdepan dan menjadi teladan, berdaya saing internasional, berdasarkan pada iman dan taqwa.
MISI SEKOLAH
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berstandar internasional
2. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang berstandar internasional
3. Terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang berstandar internasional
4. tersedianya sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang berstandar internasional
5. terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk mengelola sekolah berstandar internasional
6. terwujudnya manajemen sekolah yang berstandar internasional
7. terpenuhinya pembiayaan sesuai dengan standar biaya sekolah yang bertaraf internasional
8. terwujudnya sistem penilaian pendidikan yang berstandar internasional
Selamat Ulang Tahun
Selamat Ulang Tahun
"Selamat Ulang tahun....
Kami ucapkan...
Selamat sejahtera...
Kita kan doakan...
Selamat sejahtera...
Sehat Sentosa.....
Selamat panjang umur dan bahagia...."
Ini adalah sebuah lagu yang sering kita dengar dan kita nyanyikan bagi siapa saja yang berulang tahun....
Nah, kali ini lagu ini kami persembahkan untuk Mall Pekanbaru yang berulang tahun ke-7 dan Telkom yang ke-154.
Semoga dengan dirayakannya ulang tahun ini, Telkom dan Mall Pekanbaru dapat :
1. Menjadi pusat pemasaran yang terlaris
2. Menjadi salah satu tempat atau sarana untuk menghilangkan stres
3. Menjadi sponsor atau tempat perlombaan yang bergengsi di Pekanbaru dan kalau bisa secara Nasional
4. Menjadi pusat informasi dan refreshing bagi siapa saja
5. Menjadi yang terbaik dari semuanya
6. Menjadi sesuatu yang membuat kami terkesan dalam segala hal.
Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan,
oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia,
proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu,
kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli,
tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
bunyi sumpah pemuda yaitu:
-Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
-Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
-Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia,
proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu,
kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli,
tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
bunyi sumpah pemuda yaitu:
-Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
-Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
-Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
- Abdul Muthalib Sangadji
- Purnama Wulan
- Abdul Rachman
- Raden Soeharto
- Abu Hanifah
- Raden Soekamso
- Adnan Kapau Gani
- Ramelan
- Amir (Dienaren van Indie)
- Saerun (Keng Po)
- Anta Permana
- Sahardjo
- Anwari
- Sarbini
- Arnold Manonutu
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Assaat
- Sartono
- Bahder Djohan
- S.M. Kartosoewirjo
- Dali
- Setiawan
- Darsa
- Sigit (Indonesische Studieclub)
- Dien Pantouw
- Siti Sundari
- Djuanda
- Sjahpuddin Latif
- Dr.Pijper
- Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
- Emma Puradiredja
- Soejono Djoenoed Poeponegoro
- Halim
- R.M. Djoko Marsaid
- Hamami
- Soekamto
- Jo Tumbuhan
- Soekmono
- Joesoepadi
- Soekowati (Volksraad)
- Jos Masdani
- Soemanang
- Kadir
- Soemarto
- Karto Menggolo
- Soenario (PAPI & INPO)
- Kasman Singodimedjo
- Soerjadi
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soewadji Prawirohardjo
- Martakusuma
- Soewirjo
- Masmoen Rasid
- Soeworo
- Mohammad Ali Hanafiah
- Suhara
- Mohammad Nazif
- Sujono (Volksraad)
- Mohammad Roem
- Sulaeman
- Mohammad Tabrani
- Suwarni
- Mohammad Tamzil
- Tjahija
- Muhidin (Pasundan)
- Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
- Mukarno
- Wilopo
- Muwardi
- Wage Rudolf Soepratman
- Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
- Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong. - 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
Sejarah Telkom
1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT).
1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang.
1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.
1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
1989 Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.
1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.
1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.
1999 Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.
2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.
2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT).
1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang.
1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.
1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
1989 Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.
1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.
1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.
1999 Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.
2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.
2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Langganan:
Postingan (Atom)